Batik Toraja
Maka wajar bila perjalanan dalam rentang waktu yang cukup panjang, 15
abad, telah menjadikan batik sebagai satu wahana ungkapan dunia pikir
atau kosmologi yang pernah hidup di suatu masyarakat. Lebih dari sekadar
wahana ungkapan estetik belaka. Melalui batik, masyarakat mengungkapkan
dunia pikir yang hidup pada zamannya yaitu meliputi kepercayaan, mitos,
konsepsi penciptaan kehidupan, jagat raya, harmoni hidup, etika, adat
istiadat, dan seterusnya.
Sedangkan di Sulawesi Tengah rata-rata mendatangkan bahan baku
tekstil batik dari Jawa, namun pembuatan motifnya dilakukan oleh
masyarakat pengrajin batik di Sulawesi Tengah tepatnya di kota Palu dan
motifnya sesuai dengan ciri khas motif lokal Palu. Motif yang digunakan
batik-batik di Sulawesi Tengah kebanyakan menggambarkan motif burung
maleo, motif bunga merayap, motif resplang, motif ventilasi dan motif
ukiran rumah adat Kaili ataupun motif bunga dan buah cengkeh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar