Batik Sulawesi
Sebelum batik seperti yang sekarang dikenal ada, yaitu teknik
menghias dengan menahan warna atau celup rintang memakai lilin malam, di
Indonesia sudah dikenal batik dengan teknik lebih sederhana. Salah satu
cikal bakal batik dapat ditelusuri dari Kain Sarita dari Tanah Toraja
di Sulawesi Selatan yang memakai bubur ketan dan lilin lebah sebagai
perintang warna.
Kain Sarita dari Toraja, Sulawesi Selatan, memakai teknik menahan
warna selain memakai bubur ketan juga menggunakan bahan dari lilin
lebah. Sarita pertama kali dikerjakan di daerah pegunungan yang
terisolasi sehingga ada dugaan, Indonesia memiliki cikal bakal batik
dari dalam wilayahnya sendiri.
Menurut TT Soerjanto, kurator pada Museum Batik Kuno Danar Hadi
(Solo) dan juga mantan Kepala Balai Pengembangan Batik di Yogyakarta
bahwa produk kain yang mengalami proses celup rintang ini dikenal sejak
abad V di Tanah Toraja. Batik dalam bentuk yang lebih primitif justru
sudah dimiliki oleh orang Toraja (Tana Toraja, Sulawesi Selatan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar